Selasa, 16 Desember 2014

Daftar Pejabat Kepala Desa Ajakkang

Desa Ajakkang merupakan salah satu desa yang telah mengalami perkembangan yang cukup pesat dan signifikan. Perkembangan tersebut tak lepas dari campur tangan Kepala Desa sebagai pucuk pimpinan di sebuah Desa. Adapun orang-orang penting yang menjabat sebagai Kepala Desa dan berkontribusi dalam pengembangan serta kemajuan di Desa Ajakkang dari waktu ke waktu yakni sebagai berikut. 


NO.
NAMA
PERIODE JABATAN
1
ABDUL RAHIM
1930 – 1938
2
MASUD NUR
1938 – 1946
3
ANDI PALLOGE
1946 – 1954
4
MUHSEN
1954 – 1964
5
MUHSEN
1964 – 1974
6
AMIN NUR
1974 – 1981
7
ANDI ARIFIN
1981 – 1987
8
M. NASIR
1987 – 1995
9
M. NASIR
1995 – 2002
10
MIKDAR M. NOOR, BA
2002 – 2007
11
MIKDAR M. NOOR, BA
2007 – 2013
12
Pjs. MIKDAR M. NOOR, BA
2013 - SEKARANG

Kamis, 28 Agustus 2014

VISI DAN MISI DESA AJAKKANG


1.     VISI


Visi Desa Ajakkang merupakan akumulasi dari cita – cita masyarakat yang ingin dicapai dimasa yang akan datang, yaitu “ Dengan Kebersamaan dan Pemerintahan yang Baik Menjadikan Desa Ajakkang Terkemuka di Kabupaten Barru. “
Visi ini mengandung makna bahwa dengan kebersamaan diantara masyarakat, baik yang berada di Desa Ajakkang maupun masyarakat Ajakkang yang berada di luar Ajakkang, maka pembangunan Desa Ajakkang dapat dipacu. Pemerintahan yang baik, mengandung makna bahwa bukan hanya aparat Desa akan tetapi semua lembaga kemasyarakatan yang ada di Desa Ajakkang harus mempunyai kualitas dan kapasitas yang baik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Dengan Kedua makna tersebut diatas, dengan dibarengi dengan sumberdaya alam dan sumber daya manusia yang handal terutama dalamsektor pertranian. Maka Desa Ajakkang Dapat diwujudkan menjadi Desa yang terkemuka di Kabupaten Barru.


2.     MISI


Untuk mencapai visi tersebut diatas, maka harus didukung beberapa misi sebagai berikut         :
a.     Meningkatkan kualitas SDM aparat Desa
b.     Mengembangkan kualitas dan kuantitas sistemadministrasi        desa, lembaga desa dan           lembaga kemasyarakatan.
c.     Menciptakan kondisi yang kondusif bagi masyarakat dalam        melaksanakan kegiatan         usahanya.
d.     Mengembangkan system usaha pertanian yang berbasis             agribisnis
e.     Meningkatkan peran dan kapasitas lembaga swadaya                masyarakat dan kelompok –         kelompok kerja dan              kelompok usaha masyarakat.
 f.     Meningkatkan peran serta masyarakat dalam pembangunan.